Mixer, artinya pencampur. ya, mencampur berbagai macam audio sehingga enak didengar. Itu lah mixer. Di situ, kita bisa mengatur volume (level), panning, solo, mute, dan efek. Mixing pun intinya ada pada mixer.
Lanjut, deh.
Mixer pada software REAPER ini terletak pada docker.
Docker adalah semacam 'pelabuhan' alat-alat REAPER yang ada di bawah jendela.
Oya, supaya bisa warna-warni seperti di atas, nyalakan dulu settingnya.
Tekan Ctrl+P >> bagian Track Control Panel di panel kiri >> centang 'Tint track panel backgrounds'
Cara mewarnainya gimana?
Klik kanan pada track >> Track Color >>Set track to custom colors
Pilih warnanya >> OK
Lanjut, deh.
Mixer pada software REAPER ini terletak pada docker.
Docker adalah semacam 'pelabuhan' alat-alat REAPER yang ada di bawah jendela.
Mewarnai Track dan Mixer
Manusia lebih cepat menangkap warna daripada kata. Maka, lebih mudah kita warnai track gitar hijau semua, vocal hijau semua, keyboard oranye semua, Drum warna merah, dan Bass warna Coklat. Itu contoh aja. Semua terserah anda.Oya, supaya bisa warna-warni seperti di atas, nyalakan dulu settingnya.
Tekan Ctrl+P >> bagian Track Control Panel di panel kiri >> centang 'Tint track panel backgrounds'
Cara mewarnainya gimana?
Klik kanan pada track >> Track Color >>Set track to custom colors
Pilih warnanya >> OK
Memasukkan Efek pada Track
Tekan tombol FX di atas track >> pilih nama efeknya (supaya cepat, ketik namanya di filter) >> OK
Atur efek di jendela itu. Untuk membuka efek, klik lagi tombol FX.
Untuk memasukkan efek dari Track (bukan dalam mixer), caranya sama, dengan menekan tombol FX
Atur efek di jendela itu. Untuk membuka efek, klik lagi tombol FX.
Untuk memasukkan efek dari Track (bukan dalam mixer), caranya sama, dengan menekan tombol FX
Tidak ada komentar:
Posting Komentar