Audio Driver merupakan salah satu elemen penting dalam proses recording dengan DAW apapun. Audio driver ini lah yang mampu membuat suara dari DAW dapat diproses keluar menjadi audio output yang bisa kita dengar melalui speaker. Tanpanya, audio dalam DAW hanya berupa gambar tanpa suara yang keluar.
Salah satu jenis audio driver yang paling populer adalah ASIO4ALL. Sesuai dengan namanya, driver ini merupakan driver general (umum) yang bisa dipakai di segala macam DAW. Tapi, ia hanya mampu melakukan proses playback saja tanpa merekam. Sedangkan untuk merekam, kita pasti menggunakan audio driver bawaan dari soundcard masing-masing.
ASIO4ALL ini sangat mudah instalasinya. Cukup kita klik Next terus hingga tombol Finish.
Sedangkan penggunaanya kita harus mengaktifkannya dulu di pojok kanan di bawah tombol X (exit program)
Klik tombol tersebut dan pada bagian Audio System pilih ASIO dan di bagian ASIO Driver pilih ASIO4ALL v2. (Lihat kotak merah)
Dan untuk mengatur settingnya klik ASIO Configuration... maka akan muncul window berikut ini.
Di situ terdapat bagian tombol on/off warna biru untuk menyalakan hardware audio yang terpasang. Untuk lebih rincinya tekan logo tang di pojok kanan bawah untuk masuk 'Advanced Mode'.
Terlihat jelas ada hardware berlabel In: dan Out: yang menyatakan Input (untuk mic dan jack audio) dan Output (untuk speaker). Pastikan semuanya menyala agar suara dapat direkam dan dapat keluar dari speaker.
LATENCY
Jika kita amati di bagian bawah jendela setting ASIO terdapat slider yang dapat digeser ke kanan atau ke kiri. Itulah Buffer Size yang berguna untuk mengatasi Latency.
Apa itu Latency? Latency adalah waktu molor yang singkat (biasanya diukur dalam milidetik) antara ketika sinyal audio masuk dan ketika itu muncul dari sebuah sistem. Terkadang, ketika kita memetik gitar ketika rekaman, suara yang muncul terlambat keluar dari speaker. Seakan-akan ada jarak sekian detik molor dulu dalam komputer sehingga membuat kita tidak nyaman dan mengganggu proses rekaman.
Nah, Buffer Size ini lah solusinya. Semakin kita geser ke kiri, maka Buffer Size akan mengecil dan jarak latency menjadi lebih sedikit atau bahkan tidak ada sama sekali. Akan tetapi komputer akan terasa lebih lambat karena beratnya proses audio dalam DAW dengan waktu yang singkat. Kita menggeser ke kiri biasanya ketika proses Tracking/Recording, entah gitar, bass, atau mic.
Dan jika kita geser ke kanan, maka Buffer Size akan membesar. Akibatnya, latency akan bertambah lama. Akan tetapi, komputer akan terasa lebih ringan dan responsif. Biasanya kita menggeser ke kanan, ketika mixing atau mastering yang hanya playback (putar ulang) audio yang sudah terekam.
Driver ASIO ini ada banyak macamnya. Dan itu tergantung pada soundcard yang digunakan dalam rekaman. Contohnya:
*ASIO Saffire
*ASIO Focusrite
Dan untuk mengatur settingnya klik ASIO Configuration... maka akan muncul window berikut ini.
Terlihat jelas ada hardware berlabel In: dan Out: yang menyatakan Input (untuk mic dan jack audio) dan Output (untuk speaker). Pastikan semuanya menyala agar suara dapat direkam dan dapat keluar dari speaker.
LATENCY
Jika kita amati di bagian bawah jendela setting ASIO terdapat slider yang dapat digeser ke kanan atau ke kiri. Itulah Buffer Size yang berguna untuk mengatasi Latency.
Apa itu Latency? Latency adalah waktu molor yang singkat (biasanya diukur dalam milidetik) antara ketika sinyal audio masuk dan ketika itu muncul dari sebuah sistem. Terkadang, ketika kita memetik gitar ketika rekaman, suara yang muncul terlambat keluar dari speaker. Seakan-akan ada jarak sekian detik molor dulu dalam komputer sehingga membuat kita tidak nyaman dan mengganggu proses rekaman.
Nah, Buffer Size ini lah solusinya. Semakin kita geser ke kiri, maka Buffer Size akan mengecil dan jarak latency menjadi lebih sedikit atau bahkan tidak ada sama sekali. Akan tetapi komputer akan terasa lebih lambat karena beratnya proses audio dalam DAW dengan waktu yang singkat. Kita menggeser ke kiri biasanya ketika proses Tracking/Recording, entah gitar, bass, atau mic.
Dan jika kita geser ke kanan, maka Buffer Size akan membesar. Akibatnya, latency akan bertambah lama. Akan tetapi, komputer akan terasa lebih ringan dan responsif. Biasanya kita menggeser ke kanan, ketika mixing atau mastering yang hanya playback (putar ulang) audio yang sudah terekam.
Driver ASIO ini ada banyak macamnya. Dan itu tergantung pada soundcard yang digunakan dalam rekaman. Contohnya:
*ASIO Saffire
*ASIO Focusrite
Tidak ada komentar:
Posting Komentar